INKANAS POLRES GARUT

Selamat Datang di Blog INKANAS POLRES GARUT
dan mari bergabung dengan komunitas Karate Asosiasi Shotokan Japan ( Cabang Polres Garut : MAPOLRES Garut, Jalan Sudirman No. Garut )
INSTITUT KARATE-DO NASIONAL

Sabtu, 14 November 2009

Senin, 25 Mei 2009

Dasar Karate-do INKANAS

PENDAHULUAN
Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) adalah perguruan karate anggota Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) dan telah diresmikan serta diumumkan oleh Pengurus Besar FORKI kepada seluruh anggota FORKI saat dilaksanakannya Rekaernas PB. FORKI yang diselenggarakan pada tanggal 10 Desember 2005 di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Dalam Rakernas tersebut juga telah ditetapkan bahwa INKANAS merupakan satu-satunya perguruan Karate dibawah binaan Kepolisian Republik Indonesia, dengan Kapolri langsung sebagai Ketua Dewan Pembina.
Berdirinya perguruan karate INKANAS yang berafiliasi dengan Aliran Shotokan Internasional yang bermarkas di Jepang ini merupakan penjelmaan dari berubahnya nama perguruan karate Medan Karate Club Indonesia (MKC-IND) yang berpusat di Medan Sumatera Utara.
Memang sangat disadari bahwa perguruan karate ini baru berdiri, namun karena organisasi perguruan ini diperkuat oleh sebagian besar ex-Lemkari (untuk Jawa Barat, lebih kurang 89%) yang bergabung dengan INKANAS dan di tingkat Nasional lebih kurang 90% ex-Lemkari bergabung dengan INKANAS. Selain itu Perguruan Karate INKANAS diperkuat oleh seluruh karateka MKC di bawah kepemimpinan Bapak Menpan Irjen Polisi Drs. Taufik Effendi selaku Ketua Umum, dan salah satu Perwira Tinggi di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia selaku Ketua Harian, maka diprediksikan bahwa di masa yang akan datang perguruan ini akan menjadi sebuah kekuatan yang lebih besar, yang kiprahnya dalam kancah perkaratean baik di tingkat regional, nasional maupun internasional akan lebih meningkatkan prestasi bangsa. Hal ini sangat beralasan dikarenakan perguruan ini diperkuat oleh penggabungan dua kekuatan yang besar menjadi satu. Sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa para Karateka INKANAS (ex-Lemkari) telah mengharumkan nama bangsa melalui olahraga Karate, sebagaimana telah dipersembahkan oleh Karateka INKANAS ex-Lemkari, Umar Syarif asal Jawa Timur yang telah menoreh prestasi secara spektakuler dengan memperoleh dua medali emas dan Trio KATA Beregu Puteri asal INKANAS Jawa Barat (Alit, Eka dan Dewi) yang memperoleh medali perunggu pada event SEA GAMES di Philipina pada tahun 2005. Dan pada akhir tahun 2005 INKANAS telah berhasil menjadi pengumpul medali terbanyak pada Kejuaraan Karate Tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan oleh Depdiknas.
Berdasarkan pemikiran di atas dan dalam rangka mendukung program pemerintah melalui program Pembangunan Nasional Kepemudaan dan Olahraga, serta program Depdiknas tentang Karate masuk Sekolah dalam upaya menumbuhkembangkan potensi dan kualitas manusia Indonesia dengan meningkatkan kegairahan berolahraga guna terciptanya kualitas manusia Indonesia yang tangguh, sehat, sportif, tanggung jawab dan percaya diri maka dipendang perlu untuk meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan di bawah koordinasi induk organisasi olahraga secara bersama-sama dengan masyarakat yang pada gilirannya akan tercapai prestasi yang membanggakan di tingkat Internasional.
Pengurus Daerah Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Jawa Barat melalui Pengurus Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Cabang POLRES Garut sebagai salah satu wadah pembinaan olahraga beladiri, yang merupakan salah satu olahraga prestasi, merasa memiliki kewajiban moral untuk berpartisipasi secara aktif membina generasi muda, pelajar serta mahasiswa agar menjadi generasi bangsa yang handal dan dapat diandalkan serta jauh dari kegiatan-kegiatan yang dapat merusak genersai muda, antara lain dapat menjauhkan diri dari pengaruh negatif seperti penggunaan narkoba, tawuran dan lain-lain. sejalan dengan program pemerintah melalui program karate masuk sekolah yang telah dihembuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional, maka INKANAS Cabang POLRES Garut siap untuk mendukung program yang baik ini dan berusaha untuk mengadakan kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA) agar apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penawaran ini adalah:
1. Mengajak, menghimbau kepada Instansi/Lembaga Pemerintah/Swasta, Kampus, Sekolah dan kelompok masyarakat lainnya untuk menjalin kerjasama dalam pendirian Ranting/Dojo INKANAS.
2. Mengajak, menghimbau kepada perorangan untuk bergabung dengan perguruan Karate INKANAS khususnya INKANAS Cabang POLRES Garut melalui pendaftaran sebagai anggota pada Ranting-ranting INKANAS yang tersebar di Kabupaten Garut.
Adapun yang menjadi tujuan dari penawaran ini adalah:
1. Membina generasi Indonesia yang sehat, handal, sportif, tanggung jawab, percaya diri dan prestasi.
2. Ikut berpartisipasi aktif secara tidak langsung dalam program keamanan masyarakat.
3. Membina dan memberikan ilmu beladiri kepada peserta didik guna memiliki kemampuan untuk penjagaan diri dari kemungkinan yang dapat mengancam dirinya.
4. Membentuk karakter dan perilaku terpuji dan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela antara lain penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba), minuman keras dan sejenisnya yang akhir-akhir ini disinyalir bahwa jaringan ini telah merasuk pada tingkat usia dini dan remaja.
5. Pengendalian dan reduksi terhadap gejala emosional remaja yang terlampiaskan dalam bentuk perkelahian antar pelajar (tawuran).

LINGKUP KERJASAMA
Lingkup kerjasama yang dijalin berada dalam kerangka serta batas-batas pembinaan INKANAS adalah menjadikan olahraga beladiri Karate khususnya INKANAS menjadi salah satu unit/kegiatan ekstrakurikuler pada masing-masing lembaga pendidikan dan lembaga lainnya.

JENJANG PELATIHAN / KURIKULUM
Program latihan/kurikulum yang diberikan pada anak didik INKANAS sesuai dengan dasar-dasar latihan karate berjenjang sebagai berikut:
No. TINGKATAN KYU KURIKULUM WAKTU
1 SABUK PUTIH 10 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon) 6 Bulan
2 SABUK KUNING 7-8 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat I (Ishodori, Kumite Dojo) 6 Bulan
3 SABUK HIJAU 6 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat II (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan 6 Bulan
4 SABUK BIRU 4-5 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat III & IV (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan 6 Bulan
5 SABUK COKLAT I 2-3 • Pemantapan Sikap Bushido Karate
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat V (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan 6 Bulan



6 SABUK COKLAT II 1 • Pemantapan Sikap Bushido Karate
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat VI (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan 6 Bulan
7 SABUK HITAM DAN I • Bushido Karate
• Kata dan Kumite Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan
• Organisasi 1 Tahun

PEMBENTUKAN SIKAP BUSHIDO
Sikap Bushido adalah sikap seorang ksatria yang mampu mengontrol dirinya sendiri serta berperilaku baik terhadap sesamanya. Pembentukan sikap bushido ini dilalui melalui dua pendekatan, yaitu:
 Pendekatan fisik melalui latihan secara kontinyu dan sesuai dengan tata aturan pelatihan sehingga akan terbentuk suatu keyakinan terhadap kemampuan diri ditinjau dari aspek fisik.
 Pendekatan mental melalui latihan pendisiplinan dan tatakrama karate serta psikologis ilmu beladiri karate. Dalam perjalanannya dan akhir yang akan dicapai dalam pendekatan ini adalah timbulnya rasa semangat diri yang disertai dengan keyakinan diri untuk mengontrol segala macam bentuk emosi dan psikologis yang timbul.
Adapun salah satu perangkat yang selalu digunakan dalam pembentukan dasar-dasar sikap Bushido ini dilakukan dengan pengucapan, penghayatan dan pengamalan dari SUMPAH KARATE yang akan dan selalu diucapkan dalam tradisi karate pada saat upacara menjelang dan selesai latihan. SUMPAH KARATE tersebut adalah sebagai berikut:
SUMPAH KARATE
1. SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
2. SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
3. SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
4. SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
5. SANGGUP MENGUASAI DIRI
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar karate berarti kita telah meletakkan pilihan yang sangat tepat karena melalui karate dengan sistem latihan dan pembinaan mental maka terbentuk sosok manusia yang memiliki talenta yang mantap baik dalam keolahragaannya itu sendiri maupun dalam hidup bermasyarakat.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT BELAJAR KARATE
Disamping metoda dan sistem latihan yang terstruktur dengan baik dan teratur, serta menitikberatkan pada disiplin dan santun, rasa saling menghormati dan menyayangi antar sesama, dan memiliki sikap OSH!! yang artinya sikap selalu siap dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun, juga tidak ada istilah menyerah, inilah salah satu keunggulan dan manfaat belajar karate bila dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan yang setiap saat akan mengancam kehidupan juga sangat tepat, karena dalam olahraga karate dipelajari bagaimana kita harus bertahan dan kapan saatnya kita harus menyerang, lawan tidak boleh dicari tapi kalau datang juga harus dihadapi.
Dalam hal pengembangan diri untuk menoreh prestasi, olahraga karate juga merupakan wadah yang tepat, karena karate telah dipertandingkan di tingkat PORPROV, PON, SEA GAMES dan ASEAN GAMES
PENDAHULUAN
Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) adalah perguruan karate anggota Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) dan telah diresmikan serta diumumkan oleh Pengurus Besar FORKI kepada seluruh anggota FORKI saat dilaksanakannya Rekaernas PB. FORKI yang diselenggarakan pada tanggal 10 Desember 2005 di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Dalam Rakernas tersebut juga telah ditetapkan bahwa INKANAS merupakan satu-satunya perguruan Karate dibawah binaan Kepolisian Republik Indonesia, dengan Kapolri langsung sebagai Ketua Dewan Pembina.
Berdirinya perguruan karate INKANAS yang berafiliasi dengan Aliran Shotokan Internasional yang bermarkas di Jepang ini merupakan penjelmaan dari berubahnya nama perguruan karate Medan Karate Club Indonesia (MKC-IND) yang berpusat di Medan Sumatera Utara.
Memang sangat disadari bahwa perguruan karate ini baru berdiri, namun karena organisasi perguruan ini diperkuat oleh sebagian besar ex-Lemkari (untuk Jawa Barat, lebih kurang 89%) yang bergabung dengan INKANAS dan di tingkat Nasional lebih kurang 90% ex-Lemkari bergabung dengan INKANAS. Selain itu Perguruan Karate INKANAS diperkuat oleh seluruh karateka MKC di bawah kepemimpinan Bapak Menpan Irjen Polisi Drs. Taufik Effendi selaku Ketua Umum, dan salah satu Perwira Tinggi di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia selaku Ketua Harian, maka diprediksikan bahwa di masa yang akan datang perguruan ini akan menjadi sebuah kekuatan yang lebih besar, yang kiprahnya dalam kancah perkaratean baik di tingkat regional, nasional maupun internasional akan lebih meningkatkan prestasi bangsa. Hal ini sangat beralasan dikarenakan perguruan ini diperkuat oleh penggabungan dua kekuatan yang besar menjadi satu. Sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa para Karateka INKANAS (ex-Lemkari) telah mengharumkan nama bangsa melalui olahraga Karate, sebagaimana telah dipersembahkan oleh Karateka INKANAS ex-Lemkari, Umar Syarif asal Jawa Timur yang telah menoreh prestasi secara spektakuler dengan memperoleh dua medali emas dan Trio KATA Beregu Puteri asal INKANAS Jawa Barat (Alit, Eka dan Dewi) yang memperoleh medali perunggu pada event SEA GAMES di Philipina pada tahun 2005. Dan pada akhir tahun 2005 INKANAS telah berhasil menjadi pengumpul medali terbanyak pada Kejuaraan Karate Tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan oleh Depdiknas.
Berdasarkan pemikiran di atas dan dalam rangka mendukung program pemerintah melalui program Pembangunan Nasional Kepemudaan dan Olahraga, serta program Depdiknas tentang Karate masuk Sekolah dalam upaya menumbuhkembangkan potensi dan kualitas manusia Indonesia dengan meningkatkan kegairahan berolahraga guna terciptanya kualitas manusia Indonesia yang tangguh, sehat, sportif, tanggung jawab dan percaya diri maka dipendang perlu untuk meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan di bawah koordinasi induk organisasi olahraga secara bersama-sama dengan masyarakat yang pada gilirannya akan tercapai prestasi yang membanggakan di tingkat Internasional.
Pengurus Daerah Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Jawa Barat melalui Pengurus Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Cabang POLRES Garut sebagai salah satu wadah pembinaan olahraga beladiri, yang merupakan salah satu olahraga prestasi, merasa memiliki kewajiban moral untuk berpartisipasi secara aktif membina generasi muda, pelajar serta mahasiswa agar menjadi generasi bangsa yang handal dan dapat diandalkan serta jauh dari kegiatan-kegiatan yang dapat merusak genersai muda, antara lain dapat menjauhkan diri dari pengaruh negatif seperti penggunaan narkoba, tawuran dan lain-lain. sejalan dengan program pemerintah melalui program karate masuk sekolah yang telah dihembuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional, maka INKANAS Cabang POLRES Garut siap untuk mendukung program yang baik ini dan berusaha untuk mengadakan kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA) agar apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penawaran ini adalah:
1.Mengajak, menghimbau kepada Instansi/Lembaga Pemerintah/Swasta, Kampus,
Sekolah dan kelompok masyarakat lainnya untuk menjalin kerjasama dalam pendirian
Ranting/Dojo INKANAS.
2.Mengajak, menghimbau kepada perorangan untuk bergabung dengan perguruan Karate
INKANAS khususnya INKANAS Cabang POLRES Garut melalui pendaftaran sebagai anggota
pada Ranting-ranting INKANAS yang tersebar di Kabupaten Garut.

Adapun yang menjadi tujuan dari penawaran ini adalah:
1.Membina generasi Indonesia yang sehat, handal, sportif, tanggung jawab, percaya
diri dan prestasi.
2.Ikut berpartisipasi aktif secara tidak langsung dalam program keamanan masyarakat.
3.Membina dan memberikan ilmu beladiri kepada peserta didik guna memiliki kemampuan
untuk penjagaan diri dari kemungkinan yang dapat mengancam dirinya.
4.Membentuk karakter dan perilaku terpuji dan terhindar dari perbuatan-perbuatan
tercela antara lain penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba), minuman keras dan
sejenisnya yang akhir-akhir ini disinyalir bahwa jaringan ini telah merasuk pada t
ingkat usia dini dan remaja.
5.Pengendalian dan reduksi terhadap gejala emosional remaja yang terlampiaskan dalam
bentuk perkelahian antar pelajar (tawuran).

LINGKUP KERJASAMA
Lingkup kerjasama yang dijalin berada dalam kerangka serta batas-batas pembinaan INKANAS adalah menjadikan olahraga beladiri Karate khususnya INKANAS menjadi salah satu unit/kegiatan ekstrakurikuler pada masing-masing lembaga pendidikan dan lembaga lainnya.

JENJANG PELATIHAN / KURIKULUM
Program latihan/kurikulum yang diberikan pada anak didik INKANAS sesuai dengan dasar-dasar latihan karate berjenjang sebagai berikut:
No. TINGKATAN KYU KURIKULUM WAKTU
1 SABUK PUTIH 10 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon) 6 Bulan
2 SABUK KUNING 7-8 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat I (Ishodori, Kumite Dojo) 6 Bulan
3 SABUK HIJAU 6 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat II (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan 6 Bulan
4 SABUK BIRU 4-5 • Pengertian Ilmu Beladiri Karate
• Tata Krama dan Pendisiplinan
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat III & IV (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan 6 Bulan
5 SABUK COKLAT I 2-3 • Pemantapan Sikap Bushido Karate
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat V (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan 6 Bulan



6 SABUK COKLAT II 1 • Pemantapan Sikap Bushido Karate
• Gerakan Dasar (Kihon)
• Gerakan Terpadu (Kata)
• Gerakan Aplikasi (Gohon)
• Beladiri Praktis Tingkat VI (Ishodori, Kumite Dojo)
• Kumite Pertandingan
• Kata Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan 6 Bulan
7 SABUK HITAM DAN I • Bushido Karate
• Kata dan Kumite Pertandingan
• Kepelatihan dan Kepemimpinan
• Organisasi 1 Tahun

PEMBENTUKAN SIKAP BUSHIDO
Sikap Bushido adalah sikap seorang ksatria yang mampu mengontrol dirinya sendiri serta berperilaku baik terhadap sesamanya. Pembentukan sikap bushido ini dilalui melalui dua pendekatan, yaitu:
 Pendekatan fisik melalui latihan secara kontinyu dan sesuai dengan tata aturan pelatihan sehingga akan terbentuk suatu keyakinan terhadap kemampuan diri ditinjau dari aspek fisik.
 Pendekatan mental melalui latihan pendisiplinan dan tatakrama karate serta psikologis ilmu beladiri karate. Dalam perjalanannya dan akhir yang akan dicapai dalam pendekatan ini adalah timbulnya rasa semangat diri yang disertai dengan keyakinan diri untuk mengontrol segala macam bentuk emosi dan psikologis yang timbul.
Adapun salah satu perangkat yang selalu digunakan dalam pembentukan dasar-dasar sikap Bushido ini dilakukan dengan pengucapan, penghayatan dan pengamalan dari SUMPAH KARATE yang akan dan selalu diucapkan dalam tradisi karate pada saat upacara menjelang dan selesai latihan. SUMPAH KARATE tersebut adalah sebagai berikut:
SUMPAH KARATE
1. SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
2. SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
3. SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
4. SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
5. SANGGUP MENGUASAI DIRI
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar karate berarti kita telah meletakkan pilihan yang sangat tepat karena melalui karate dengan sistem latihan dan pembinaan mental maka terbentuk sosok manusia yang memiliki talenta yang mantap baik dalam keolahragaannya itu sendiri maupun dalam hidup bermasyarakat.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT BELAJAR KARATE
Disamping metoda dan sistem latihan yang terstruktur dengan baik dan teratur, serta menitikberatkan pada disiplin dan santun, rasa saling menghormati dan menyayangi antar sesama, dan memiliki sikap OSH!! yang artinya sikap selalu siap dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun, juga tidak ada istilah menyerah, inilah salah satu keunggulan dan manfaat belajar karate bila dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan yang setiap saat akan mengancam kehidupan juga sangat tepat, karena dalam olahraga karate dipelajari bagaimana kita harus bertahan dan kapan saatnya kita harus menyerang, lawan tidak boleh dicari tapi kalau datang juga harus dihadapi.
Dalam hal pengembangan diri untuk menoreh prestasi, olahraga karate juga merupakan wadah yang tepat, karena karate telah dipertandingkan di tingkat PORPROV, PON, SEA GAMES dan ASEAN GAMES